KKN = Kuliah Kerja Nyata dimana aku dan teman-teman
diwajibkan melakukan pengabdian masyarakat di suatu daerah dengan berbagai
disiplin ilmu yang ada dalam masing-masing kelompok.
Awalnya sih pengen banget banget ke Papua.. dan bergabunglah
saya dalam kelompok yang katanya sih mau berangkat ke Sentani, Jayapura. Dengan
misi ingin mengulang kesuksesan tim tahun lalu yang surplus sampe puluhan juta,
kami mencoba peruntungan kesana lagi meneruskan program dengan daerah binaan
yang berbeda. Tapi, apa daya akhirnya aku memutuskan untuk keluar dari tim ini
karena satu dan banyak hal.
Nah dimulailah masa-masa kegalauanku dimana pada minggu log
in aku baru keluar dari tim Sentani yang artinya saya belum dapat kelompok. Sebenernya
sih nyantai aja mau masuk kelompok mana pun pasti lah saya diterima. Secara mana
ada yang bakal nolak anak dari klaster kesehatan. Apalagi untuk KKN luar Jawa,
sudah pasti jarang anak klaster kesehatan yang mau ikut gabung. Akhirnya aku
mencoba ngubungin ketua tim yang mau berangkat ke Rajaampat. Soalnya dulu aku
adalah seorang yang idealis. Sekali pengen ke Papua ya gimana caranya harus
kesana. Baru diSMS tanya-tanya siangnya e malamnya udah disamperin aja sama
ketua trus ngobrol-ngobrol. Sebagai orang yang jujur dan terbuka maka aku
bilang kalo aku ini anak keluaran dari tim Sentani. Mungkin karena dianya juga
ga enak ntar sama mantan ketuaku dia bilang “ya coba dulu yang Sentani itu
jadiin pilihan pertama mu kalo toh emang ga berangkat kamu pilih aja pilihan
keduanya tim kami yang Rajaampat. Soalnya aku beneran ga enak, aku kenal
ketuamu sih dan udah janjian berangkat naik kapal bareng. Ntar kalo ada yang
cebur-ceburan di laut gimana donk?” Hemmm baiklah mungkin emang berat juga aku
bisa diterima di kelompok ini. Udah hilang moodku pergi ke Papua L
Sampai H-2 sebelum hari log in terakhir aku masih belum
yakin juga mau kemana ini.. Tiba-tiba terlintas pikiran ikutan KKN temenku anak
unit selam. Katanya sih mau ke Pulau Muna. Pulau Muna dimana itu? Baru denger,
yakin. Gara-gara penasaran akhirnya coba searching-searching di web. Oalah di
Sulawesi Tenggara toh.. Yah kenapa harus ke Sulawesi lagi sih, pikirku saat
itu.
Sebenarnya ditawarin juga ke Maratua Kaltim sama si Stones, tapi kok budgetnya
banyak, transport bayar sendiri. Nah yang di Pulau Muna ini udah bikin
perjanjian sama Pemda sana. Katanya cuma bayar buat uang kas doank. Yaah baiklah
akhirnya bergabunglah aku di tim ini. Dan sebagai pendatang pastinya perlu
waktu buat beradaptasi sama temen-temen yang udah dari awal berkomitmen di tim
ini. Pilihan ini pun mengantarkan pada kisah-kisah luar biasa selanjutnya. Mau tau?
Lanjut besok yaa :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar